JuaraNews, Bandung – Ranking FIFA Indonesia dipastikan turun seusai timnas Indonesia kalah 2-1 oleh China pada matchday 4 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao China, Selasa (15/10/2024) malam WIB.

Dalam pemeringkatan yang dirilis FIFA per 19 September 2024, saat ini Indonesia berada di ranking 129 dengan koleksi 1.124,17. Namun sejatinya setelah melakoni 2 laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ranking FIFA Indonesia sudah berubah.

Dari perhitungan football-ranking.com, Indonesia berada di ranking 130, atau turun 1 tingkat dari sebelumnya. Perhitungan tersebut diprediksi akan sama saat FIFA merilis ranking teranyar pada 24 Oktober 2024 mendatang. Penurunan ranking Indonesia tersebut tak lepas dari hasil 2 laga pada FIFA Matchday lalu menghadapi timnas Bahrain dan China.

Selepas bermain imbang 2-2 dengan Bahrain yang menempati ranking 76, sebenarnya peringkat Indonesia sempat naik 2 tingkat ke ranking 127. Dengan perhitungan, Indonesia mendapatkan tambahan poin sebesar +4,39. Sehingga koleksi Indonesia menjadi 1.128,56 poin.

Indonesia menyalip Niger dan Afrika Tengah. Hal tersebut terjadi, selain karena poin Indonesia bertambah, di pihak lain koleksi poin Niger dan Afrika Tengah berkurang, setelah keduanya menuai kekalahan pada laga Kualifikasi Piala Afrika 2025. Dimana Niger yang menempati ranking 127 dengan koleksi 1.132,39 poin kalah oleh Angola 2-0, Sabtu (12/10/2024) pagi WIB. Sedangkan Afrika Tengah di peringkat 128 dengan 1.130,7 poin dibantai tim kuat Maroko 5-0, Minggu (13/10/2024) pagi WIB.

Niger mendapat pengurangan -9,03 atas kekalahan dari negara peringkat 85 tersebut. Pengurangan poin tersebut membuat peringkat ranking FIFA Niger turun dari 127 ke 129 dengan koleksi 1.123,36 poin. Sedangkan Afrika Tengah tetap di posisi 128 dengan koleksi 1.127,96 poin, setelah mendapat pengurangan -2,74 poin akibat kalah oleh Maroko. Peringkat Niger lebih rendah dari Indonesia yang mengemas 1.128. 56 poin.

Namun kekalahan yang dialami tim Garuda dari China, membuat koleksi poin Indonesia berkurang dan rankingnya turun. Akibat ditekuk 1-0 oleh China yang menempati ranking 91, Indonesia mendapat pengurangan -9,69 poin, sehingga kini menjadi 1,118.37 poin. Posisi Indonesia pun turun ke ranking 130.

Perkiraan ranking FIFA Indonesia pada 24 Oktober 2024, berdasarkan perhitungan football.ranking.com. 

Selain kalah oleh China, sebenarnya penyebab utama turunnya ranking Indonesia, karena 2 negara di bawahnya melonjak peringkatnya setelah mendapat tambahan poin cukup besar. Kedua negara tersebut, yakni Rwanda dan The Gambia yang bertanding di Kualifikasi Piala Afrika 2025.

Peringkat Rwanda naik 4 tingkat dari sebelumnya 130 menjadi 126 setelah mendapat penambahan +6,72 poin. Hal tersebut diperoleh setelah menang atas Benin 2-1 pada 15 Oktober, sehingga mendapt tambahan +16,07 poin, kendati sebelumnya pada 11 Oktobeer, kalah 3-0 Banin sehingga poinnya dikurangi -9,35.

Sementara The Gambia naik 7 tingkat dari ranking 135 menjadi 128, setelah mendapat tambahan +16,56 poin, dari hasil 2 kali laga melawan Madagaskar. Pada 11 Oktober, The Gambia imbang 1-1 sehingga mendapat tambahan +2,08 poin, dan pada 14 Oktober 2024, menang 1-0 sehingga mendapat poin tambahan +14,48.

Jika ranking Rwanda dan The Gambia tidak naik signifikan, sebenarnya peringkat Indonesia tidak akan turun, bahkan akan naik 1 tingkat ke ranking 128 dibanding perankingan berdasarkan rilis FIFA per 19 September 2024, atau hanya turun 1 tingkat dibanding kondisi setelah laga kontra Bahrain seperti perhitungan football.ranking.com.

Pasalnya, Niger kembali menelan kekalahan dari Angola pada 15 Oktober, sehingga poinnya dikurangi lagi -8,63, sehingga total menjadi 1.114,73, dan posisi tetap di bawah Indonesia, yakni di ranking 131. Sementara Afrika Tengah kendati kembali kalah 5-0 oleh Maroko, dan poinnya dikurangi lagi -2,74, namun rankingnya jadi lebih baik kembali dari Indonesia, dengan menempati peringkat 129 dibanding Indonesia di ranking 130. Karena setelah dikurangi -2,74, Afrika Tengah kini poinnya menjadi 1.125,26 unggul dari Indonesia yang poinnya berkurang menjadi 1.118,87.

Selain Indonesia, Malaysia yang menempati ranking 132 juga mendapat imbas dari naiknya peringkat The Gambia. Malaysia juga disalip The Gambia, sehingga rankingnya turun 1 stip ke peringat 133 dengan koleksi 1.113,92 poin. Tim Harimau Malaya pun gagal menyalip Indonesia setelah kalah 4-0 oleh Selandia Baru pada laga persahabatan, Sabtu (12/10/2024) lalu. Akibat kekalahan tersebut, poin Malaysia dikurangi -3,72 dari sebelumnya 1.117,64 poin. Seandainya mengalahkan Selandia Baru, seharusnya Malaysia mendapat tambahan +3,72 poin, sehingga akan mengemas 1.121,36 poin mengungguli Indonesia, dan mengambil alih posisi tim Garuda di ranking 130.

Penurunan ranking juga dialami Vietnam yang tadinya di posisi 116 turun 3 strip ke urutan 119, dengan koleksi 1.161,78. Raihan poin Vietnam berkurang -0,27 setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan India. Namun penurunan ranking Vietnam juga bukan karena berkurangnya poin, tapi lebih disebabkan naiknya ranking 3 negara lainnya, yakni Zimbabwe dari ranking 124 ke 117, lalu Sudan dari 120 ke 110, dan Comoros dari 118 ke 108.

Di wilayah Asia Tenggara, Thailand masih memimpin sebagai negara dengan ranking tertinggi. Bahkan ranking Negeri Gajah Putih naik 4 tingkat dari sebelumnya ranking 100 menjadi 96. Kenaikam tersebut terjadi setelah Thailand mengalahkan Filipina 3-1 dan menekuk Suriah 2-1 pada King’s Cup, 11 dan 14 Oktober 2024. Atas 2 kemenangan tersebut, Thailand mendapatkan tambahan +8,7 poin, sehingga total mengoleksi 1.231,76 poin.

Timnas Indonesia sendiri masih memiliki peluang untuk kembali meningkatkan ranking FIFA dan perolehan poinnya. Pasalnya masih ada 6 laga di kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bisa diandalkan untuk meraih hasil positif. Terdekat, Indonesia akan menjamu Jepang di matchday 5 pada 15 November 2024. Liga hari berselang atau 19 November, giliran Arab Saudi yang menjadi tamu tim Garuda.

Setelah itu, Indonesia akan kembali belaga pada Maret dan Juni 2025 mendatang. Di bulan Maret, Indonesia akan dijamu Australia pada tanggal 20, lalu pada 25 Maret menjamu Bahrain. Sedangkan pada bulan Juni 2025, Indonesia akan menjamu China pada tanggal 4, dilanjutkaan pada 10 Juni bertandang ke markas Jepang.

Berikut prediksi ranking FIFA negara-negara Asia Tenggara pada 24 Oktober 2024 mendatang, seperti dikutip football.ranking.com:

(*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den