JuaraNews, Bandung - Gelandang Persib Bandung Tyronne del Pino menegaskan, dirinya siap kembali merumput setelah sempat pingsan pada laga Maung Bandung kontra Persebaya Surabaya pada Pekan 8 Liga 1 2024-2025 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024) sore.

Pemain asal Spanyol ini tidak sadarkan diri setelah bola yang ditendang pemain Persebaya Andre Oktaviansyah, mengenai wajahnya. Saat itu, bola meluncur dari kaki Andre dengan jarak sekitar 5-10 meter dan langsung mengenai wajah Tyronne. Tyronne pun langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Beruntung, tim medis Persib dan Persebaya serta dibantu para pemain, dengan cepat memberikan pertolongan pertama sehingga Tyronne bisa kembali sadar. Ia pun dibawa ke luar lapangan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Setelah insiden itu, Tyronne mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya. "Terima kasih atas pesan dukungannya. terima kasih kepada operator Liga, tim medis dari kedua tim, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, dan tentu saja rekan-rekan setim saya," tulis Tyronne di Instagram pribadinya @tyronne11, Sabtu (19/10/2024).

Tyrone menegaskan, saat ini kondisinya baik-baik saja dan siap kembali bekerja keras. "Terima kasih Tuhan saya baik-baik saja. Mari kita lanjutkan kerja keras ini," sambung Tyronne.

Soal kondisi Tyronne, dokter tim Persib dr Rafi Ghani mengatakan, pemain bernomor punggung 10 ini sempat hilang kesadaran sekitar 30 detik hingga 1 menit akibat tulang pipi dan rahangnya terhantam bola dengan keras.

"Tapi setelah itu kesadarannya bagus, sudah seperti biasa, cuman memang pasti ada rasa nyeri di bagian terkena benturan atau trauma," ungkap Rafi.

Rafi menegaskan, tim dokter akan terus mengobservasi kondisi Tyronne, karena dikhawatirkan ada gejala susulan seperti sakit kepala atau mual. "Memang ada nyeri di bagian otot-otot lehernya. Saat ini, saya observasi bilamana ada gejala gejala susulan, misalnya sakit kepala, terus mual, saya akan kontak terus," papar Rafi.

Menurut Pelatih Persib Bojan Hodak, kondisi Tyronne seusai sempat kolaps di tengah pertandingan, baik-baiknya. Saat ditandu ke luar lapangan, Tyronne dlam keadaan saar dan bisa berkomunikasi dengan rekan-rekannya, termasuk kepada Hodak. 

“Saya rasa dia tidak terlalu buruk, karena dia sudah berkomunikasi. Ketika mereka membawanya keluar, dia berkata 'Coach, saya baik-baik saja',” kata Hodak. 

“Jadi saya rasa dia hanya blackout (pingsan) karena bola menghantam wajahnya secara langsung dan mungkin dalam 2-3 hari dia sudah membaik dan pulih,” sambungnya.

Tyronne del Pino ditandu ke luar lapangan saat laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya pada Pekan 8 Liga 1 2024-2025 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024) sore.

Sementara itu, tim medis Persebaya dr Ahmad Ridhoi mengungkapkan, dirinya bersama fisioterapis Dani Maulana langsung berlari masuk lapangan ketika melihat Tyronne terjatuh dan tidak sadarkan diri. Saat itu, Tyronne tengah dibantu pertolongan pertama oleh pemain Persib Edo Febriansah dan Rachmat Irianto, serta pemain Persebaya.

"Yang pertama kali kami lakukan memastikan jalan napas tidak tertutup karena lidah sempat tertelan, Dani membantu membuka mulut dan memposisikan miring badan karena mulut susah untuk dibuka," jelas Ahmad dikutip Instagram @officialpersebaya, Sabtu (19/10/2024).

Kemudian Ahmad membangunkan Tyronne dengan menekan tulang mediastinum-nya hingga sang pemain kembali membuka mata. "Saat tim medis Persib datang, kami membantu asistensi untuk menjaga posisi Tyronne tetep in line karena takut ada trauma di kepala dan leher. Juga mengecek dan memastikan nadi Tyronne masih ada dan kuat angkat," tutur Ahmad.

Setelah melakukan pertolongan pertama, tim medis pun membawa Tyronne keluar dari lapangan. "Alhamdulillah, Tyronne ditandu keluar ke ruang medis dengan sadar walau masih tidak 100 persen. Kami dapat kabar setelah pertandingan kondisi Tyronne baik-baik, sudah sadar penuh GCS 456," ujar Ahmad.

"GCS (Glasgow Coma Scale) 456 adalah istilah medis yang menunjukkan pasien sudah sadar 100 persen, penglihatan, verbal, dan motorik, sudah berfungsi baik," pungkasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den