JuaraNews, Bekasi - Pengurus Musyawarah Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi m𝚎𝚗𝚢𝚎𝚕𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚗 kegiatan ziarah ke Makan Ulama Banten Syech Maulana Hasanudin dengan thema 'Tour Religi To Syech Maulana Hasanuddin Banten'.

Pada ziarah kubur itu 𝚍𝚒𝚒𝚔𝚞𝚝𝚒 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚜𝚎𝚕𝚞𝚛𝚞𝚑 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚞𝚛𝚞𝚜 MWC NU Kecamatan Pondok Gede. Di𝚊𝚗𝚝𝚊𝚛𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙺𝙷 𝚁𝚒𝚍𝚠𝚊𝚗 𝙰𝚋𝚍𝚞𝚕𝚕𝚘𝚑 (𝚁𝚘𝚒𝚜 𝚂𝚢𝚞𝚛𝚒𝚊𝚑), 𝙺𝙷 𝙼𝚊𝚗𝚜𝚢𝚞𝚛 (𝙼𝚞𝚜𝚝𝚊𝚜𝚢𝚊𝚛), 𝙺𝙷 𝙸𝚜𝚑𝚊𝚔 𝙼𝚞𝚛𝚜𝚢𝚒𝚍 ( 𝚆𝚊𝚔𝚒𝚕 𝚁𝚘𝚒𝚜 𝚂𝚢𝚞𝚛𝚒𝚊𝚑), 𝙺𝙷 𝚂𝚘𝚑𝚒𝚋𝚞𝚕 𝚆𝚊𝚏𝚊, 𝚄𝚜𝚝.𝙳𝚛𝚜 𝙵𝚊𝚍𝚕𝚞𝚕𝚕𝚘𝚑 𝚂𝚘𝚍𝚛𝚒 (𝙺𝚊𝚝𝚒𝚋 𝚂𝚢𝚞𝚛𝚒𝚊𝚑) 𝚍𝚊𝚗 𝚄𝚜𝚝.𝙷 𝙴𝚛𝚞𝚕 𝙷𝚞𝚍𝚊 (𝙺𝚎𝚝𝚞𝚊 𝙼𝚆𝙲 𝙽𝚄 P𝚘𝚗𝚍𝚘𝚔 G𝚎𝚍𝚎) 𝚜𝚎𝚛𝚝𝚊 𝚄𝚜𝚝 𝙹𝚞𝚗𝚊𝚒𝚍𝚒 𝙼𝚊𝚛𝚓𝚞𝚔𝚒 (𝚂𝚎𝚔𝚛𝚎𝚝𝚊𝚛𝚒𝚜 MWC 𝙽𝚄 𝙿𝚘𝚗𝚍𝚘𝚔 𝙶𝚎𝚍𝚎). Ditambah 𝚄𝚜𝚝 𝙷 𝙼𝚊𝚑𝚖𝚞𝚍 𝙷𝚊𝚖𝚍𝚊𝚗𝚒 (𝙱𝚎𝚗𝚍𝚊𝚑𝚊𝚛𝚊 ), 𝙷 𝙰𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚛𝚝𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚞𝚔𝚊𝚗 𝙰𝚗𝚜𝚘𝚛 dan 𝙱𝚊𝚗𝚜𝚎𝚛.

KH Ridwan sebagai Rois Syuriah MWC NU Pondok Gede, Kota Bekasi kepada awak media ini menyatakan bahwa 𝚔𝚎𝚐𝚒𝚊𝚝𝚊𝚗 ziarah kubur ke makam Syech Maulana Hasanudin Banten ini, selain dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga dilakukan untuk memanjatkan doa' doa' kubur kepada para ulama ahli kubur, 

"Bertujuan 𝚊𝚐𝚊𝚛 𝚙𝚊𝚛𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚞𝚛𝚞𝚜 MWC NU Pondok Gede 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚔𝚘𝚖𝚙𝚊𝚔 dan 𝚜𝚘𝚕𝚒𝚍 dalam menjalankan amanah sebagai pengurus Nahdlatul Ulama. Juga agar selalu 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚗𝚊𝚕 𝚙𝚊𝚛𝚊 pejuang Islam Nahdlatul Ulama (NU) atau para W𝚊𝚕𝚒𝚞𝚕𝚕𝚊𝚑 sebagai Ulama P𝚎𝚓𝚞𝚊𝚗𝚐 𝙽𝚞𝚜𝚊𝚗𝚝𝚊𝚛𝚊," ungkap 𝙺𝙷 𝚁𝚒𝚍𝚠𝚊𝚗 dalam wawancara, Kamis (14/11/2024). 

Ki𝚊𝚒 𝚂𝚘𝚑𝚒𝚋 ditempat yang sama juga berharap agar ziarah kubur kepada para ulama dan tokoh pejuang Islam Banten 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚒𝚗𝚒 dapat memperkuat Iman dan taqwa dan Islamnya. Juga untuk selalu mendekatkan diri dengan Allah SWT. Karena hikmahnya selalu ingat datangnya hari kematian. 

"𝙸𝚗𝚜𝚢𝚊𝙰𝚕𝚕𝚊𝚑 ziarah ke makam para ulama pejuang Islam Nusantara seperti ini, 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚛𝚞𝚝𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚔𝚜𝚊𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗 se𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚝𝚊𝚑𝚞𝚗nya. A𝚐𝚊𝚛 dapat terjalin kekompakan dalam 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊𝚗 pada saat berjuang sesama P𝚎𝚗𝚐𝚞𝚛𝚞𝚜 MWC NU Pondok Gede, Kota Bekasi,"katanya. 

Sementara itu 𝙺i𝚊𝚒 𝙹𝚞𝚗𝚊𝚒𝚍𝚒 𝙿𝚊𝚝𝚑𝚘𝚕 sebagai Ketua Panitia pada ziarah ke makam Syech Maulana Hasanudin Banten ikut berkomentar dan menyatakan bahwa momentum seperti ini. 

"Diharapkan dapat selain memupuk rasa 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊𝚊𝚗 sesama 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚞𝚛𝚞𝚜 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚝𝚊𝚛𝚊𝚊𝚗. Dan tidak hanya kompak pada 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚍𝚒 atas kendaraan Bu𝚜 saja 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚘𝚖𝚙𝚊𝚔, tetapi kekompakan juga terwujud dalam soliditas di lapangan. Dan dapat 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚖𝚘𝚝𝚒𝚟𝚊𝚜𝚒 𝚝𝚎𝚖𝚎𝚗-temen Pengurus MWC NU Pondok Gede 𝚍𝚊𝚗 para s𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 𝙰𝚗𝚜𝚘𝚛 dan 𝙱𝚊𝚗𝚜𝚎𝚛," tuturnya. (*)

Oleh: pratigto / Rdsp