free hit counter code 33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
    Foto:Istimewa Ketua Komisi V DPRD Jabar,Yomanius Untung

    33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar

    • Minggu, 24 November 2024 | 19:47:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan yang belum ada sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

     

    Menurutnya, prioritas pembangunan 33 USB SMA dan SMK di Jawa Barat ini akan dilakukan secara bertahap, dan belum sepenuhnya dicover APBD Jabar 2025.



    "Ada 33 pembangunan sekolah yang menjadi prioritas karena di lokasi atau kecamatan itu belum ada sekolah, termasuk sekolah swasta. Kita prioritaskan meskipun belum semuanya bisa dicover," kata Ketua Komisi V DPRD Jabar H. Yomanius Untung di Bandung, Sabtu (23/4/2024).

     

    Ia mengatakan Pemprov dan DPRD Jawa Barat sudah menganggarkan Rp 50 miliar untuk bidang pendidikan. Dari anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk pembangunan USB SMK dan SMA Negeri di berbagai wilayah di Jawa Barat. 

     

    Menurutnya, sebenarnya ada 128 kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki sekolah negeri. Namun di sebagian kecamatan itu telah terdapat sekolah swasta. "Sedangkan kecamatan yang tak ada sekolah negeri atau swasta ya ada di 33 kecamatan itu. Makanya hal itu menjadi prioritas kita," kata Untung yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.

     

    “Kita punya keinginan agar semua kecamatan itu terpenuhi SMA dan SMK Negeri. Hanya karena itu proses panjang skala prioritasnya adalah 33 kecamatan yang segera kita bangun. Kenapa, karena di sana sekolah swasta pun tidak ada, seperti di Subang, di Purwakarta dan Majalengka," jelasnya.

     

    Ia mengatakan, pembangunan sekolah baru itu tak akan bisa diselesaikan seluruhnya dengan anggaran yang ada di 2025, karena itu harus dilakukan secara bertahap. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh
    Partai Buruh Buktikan Raih Suara Paslon Pilkada
    Pasangan Ridho Sebut Kemenangan tak Bisa Dibegal
    MQ Iswara: InsyaAllah Dedi Mulyadi Gubernur Jabar
    Unggul di Quick Count, Ini Komentar Dedi Mulyadi

    Editorial



      sponsored links