Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
- 28 November 2024 | 19:35:00 WIB
BEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
BEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pengamat ekonomi Universitas Pasundan, (Unpas), Acuviarta Kartabi. mengatakan pertumbuhan ekonomi yang lambat memiliki kontribusi terhadap penggunaan tenaga kerja yang berkolerasi terhadap kemiskinan. Selain itu, faktor lain meningkatnya angka kemiskinan akibat para pekerja yang kena PHK dan dirumahkan.
Dia menjelaskan, angka kemiskinan diperparah dengan tidak seimbangnya antara harga bahan pokok dan pendapatan masyarakat, sehingga menyebabkan ketimpangan dalam pertumbuhan ekonomi.
"Nah, itu juga banyak kontibusi, meskipun mestinya dari sisi harga-harga yang berkontribusi dalam kemiskinan ini dua hal, pertama pendapatan harus bisa menyaingi harga-harga. Oleh karena itu kalau kita lihat harga-harga sebenarnya relatif agak stabil," kata Acuviarta saat dihubungi, Senin (20/7/2020).
Menurut dia, hal tersebut terjadi segi pendapatan maupun nominal pada kelompok masyarakat yang sebelumnya dekat dengan garis kemiskinan menjadi betul-betul miskin. Sedangkan, jika diakurkan dengan data kemiskinan September 2017 hongga Maret 2020 sudah ada kenaikan angka kemiskinan sekitar 554.000.
Lebih lanjut, Acuviarta menjelaskan, jika disangkutpautkan dengan pemasalahan covid-19, pemerintah baru bereaksi disisi ekonomi dan mulai melakukan PSBB itu di awal Maret. Jika, ungkap dia, data 554.000 itu masuk ke dalam bulan maret artinya ada kontribusi jumlah penduduk miskin dari bulan April, Mei, Juni dengan intensitas ekonomi turun drastis.
"Hal semacam itu yang perlu kita perhatikan. Kalau ditanya apa penyebabnya. Saya kira memang di sisi pertumbuhan ekonomi kalau kita bicara makro memangkan terus mengalami penganjlokkan yang sebelumnya 2018 kita masih bisa tumbih di 5,6-5,7 persen pada 2019 kita hanya mampu 5,07 persen pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
"Dan di triwulan satu dan sampai dengan akhir maret, januari hingga akhir maret kita kita hanya mampu di 2,2 persen anjlok, nah itu ada korelasi," katanya. (*)
Oleh: ridwan / ayi
0 KomentarBEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024). Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni memastikan tidak ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Selengkapnya..
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB