free hit counter code Utang Membengkak, PTPN VIII Kolep Terancam Bangkrut - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Utang Membengkak, PTPN VIII Kolep Terancam Bangkrut
    JuaraNews/Rid Direktur PTPN VIII, Mohammad Yudayat saat audiensi FKPPN Jabban bersama Komisi V DPRD Jabar di ruang Komisi V, Rabu (2/12/2020).

    Utang Membengkak, PTPN VIII Kolep Terancam Bangkrut

    JuaraNews, Bandung - Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Mohammad Yudayat mengatakan, PTPN VIII terancam bangkrut dikarenakan terlilit utang hampir Rp5 triliun lebih dan lebih parahnya saat ini PTPN VIII mengalami kerugian.


    Dia menyebut utang PTPN berasal dari pinjaman perbankan dan pihak lainnya. Utang tersebut akan jatuh tempo dalam waktu yang dekat dengan kondisi yang tidak baik.


    "Jujur harus saya sampaikan secara teknis kita ini sudah harusnya bengkerap (bangkrut). Luar biasa hutang kita. Utang kita membengkak hampir 5 tahun terakhir," kata Yudayat saat audiensi FKPPN Jabban bersama Komisi V DPRD Jabar di ruang Komisi V, Rabu (2/12/2020).


    Dia menjelaskan bahwa PTPN VIII tidak boleh menambah utang meski dalam kondisi sulit saat ini.


    "Jadi, utang itu tidak boleh lagi sehingga menambah kerugian keuangan kami," jelasnya.


    Selain itu, Yudayat menyebut akan mengoptimalisasikan aset lahan yang tidak cocok untuk perkebunan dengan mengalihfungsikan lahan menjadi kawasan industri atau agro wisata. Tak hanya itu, dia berencana akan mengusulkan untuk penjualan aset PTPN VIII.


    "Kami sudah sampaikan ada beberapa hal lagi yang saat ini tidak cocok lagi untuk jadi perkebunan, jadi kita bisa alihfungsikan cocoknya untuk apa," ucapnya.


    "Ada aset yang bila perlu dijual kalau. Kita akan usulkan untuk dijual," tambahnya.


    Selain itu, Yudayat mewacanakan untuk menggabungkan lahan atau kebun-kebun kecil untuk lebih mengoptimalkan produksi perkebunan dalam rangka menghidupkan PTPN VIII.


    "Saya sampaikan bahwa hari ini pekerjaan kita membuat PTPN ini ada untuk 20 tahun kedepan," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links