Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
- 1 Desember 2024 | 09:32:00 WIB
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gedung Mabes Polri belum lama ini diserang orang yang di duga teroris. Aksi yang dilakukan ZA merupakan gerakan baru, karena polanya berbeda dengan sebelumnya.
Pengamat terorisme Prof Obsatar Sinaga mengatakan serangan tersebut menjadi bukti, program deradikalisasi yang dijalankan pemerintah belum berhasil.
"Kalau betul itu berhasil, tentu sudah tidak ada lagi gerakan-gerakan baru seperti ini kan," katanya, Jumat (2/4/2021).
Selain itu, pelakunya adalah kaum milenial yang masih baru usianya. Artinya, kalau dia junior, seharusnya terjangkau program deradikalisasi yang dilaksanakan pemerintah.
"Itu artinya kalau dia masih baru, dia baru kena pengaruh dong. Artinya kalau dia, baru kena pengaruh, artinya pengaruh pengaruh positif dari program deradikalisasi, nggak ada kan, nggak berjalan dengan baik," ucap
Rektor Universitas Widiatama Bandung ini mengatakan baiknya program deradikalisasi sebaiknya dievaluasi. Sasarannya jangan hanya masyarakat yang sudah biasa bersosialisasi sebagaimana yang telah dilakukan selama ini.
"Ibaratnya program deradikalisasi yang dilakukan pemerintah saat ini, seperti berburu di kebon binatang," ungkapnya.
Pemuda yang sudah terlibat dalam organisasi kemasyarakat, tidak perlu lagi dimasukkan ke dalam program deradikalisasi.
"Kalau mereka sudah terlibat di dalam organisasi, pasti sudah ada pendidikan politiknya. Nggak perlu dimasukkan ke dalam program deradikalisasi," terangnya.
Program deradikalisasi, seharusnya dilakukan kepada masyarakat yang tidak bisa masuk ke dalam habitat umum.
"Yang dijangkau program deradikalisasi, mereka yang memisahkan diri, itu yang seharusnya dimasukkan di dalam program deradikalisasi," paparanya.
Selain itu, sambung Prof Obi, program deradikalisasi yang akan dijalankan pemerintah, seharusnya juga dikonsep dengan matang.
"Saya ambil contoh, saat saya lagi sekolah di luar negeri. Ketika lagi ada di Jerman. Agak lama, enam bulan pertama itu. Mendengar lagu Indonesia Raya itu. Saya nangis. Ingat kampung, ingat teman, ingat keluarga, ingat semua, deh," jelasnya.
Maksudnya sentuhan-sentuhan (touching) seperti itu yang seharusnya ditumbuhkan dalam diri pemuda.
"Jangan karena dia milenial dibebaskan. segala macam, akhirnya. Ya, nggak ada tuh kecintaannya. Di sekolah ada yang nyanyi lagu Indonesia Raya, kita lewat biasa aja," pungkasnya. (*)
bas
0 KomentarALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengantisipasi terjadinya potensi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Selengkapnya..
ASOSIASI Serikat Pekerja Indonesia memberikan tanggapan atas pengumuman Presiden RI Prabowo Subianto, mengenai kenaikan upah minimum sebesar 6,5% Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB