JuaraNews, Bandung - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) mengadakan workshop penyusunan rencana kerja perjanjian kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Selain, Dengan DUDI, BBPPMPV BMTI juga melakukan kerja sama dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) Jabar, PTV dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Kepala BBPPMPV BMTI Supriyono mengatakan
penyusunan rencana kerja atau rencana aksi ini merupakan bagian dari tindak lanjut kegiatan gebyar vokasi yang diselenggarakan di Kota Cimahi beberapa waktu lalu.

"Sekarang kita lebih kepada implementasi bagaimana industri bekerja sama langsung dengan BBPPMPV BMTI untuk mengeksekusi nanti apa yang akan dilakukan oleh industri dengan SMK," ucapnya, di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021).

Supriyono mengatakan dalam kegiatan tersebut nantinya diharapkan dapat mewujudkan program 'link and supermatch' yang mengacu kepada ‘pernikahan’ antara pendidikan vokasi dengan DUDI, dimana, para pelaku industri ikut terlibat dalam penyelarasan kurikulum pendidikan.

Kemudian, lanjut Supriyono, bagaimana nantinya ada pemagangan di industri,ada kepastian sehingga mereka mau menerima magang industri bagi pendidik dan peserta didik."Yang paling penting adalah keteserapan lulusan anak-anak kita bisa di terima industri Karena ada sertifikat dari industri hasil kerjasama karya ini," katanya.

Sementara itu, Perwakilan Asosiasi Para Penerbit Buku, Abdul Raup menyambut baik BBPPMPV BMTI yang menghadirkan para dunia usia dan dunia industri untuk mensinergikan dengan dunia pendidikan.

"Bagi kami ini satu kesempatan untuk mensupport kegiatan BMTI dalam konteks knowledge managementnya. Bagaimana nanti naskah-naskah buku-buku dan ilmu yang dihasilkan dari para pelaku industri kemudian bisa di terapkan atau di tranformasikan ke para siswa," katanya. (*)

bas