Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
- 1 Desember 2024 | 09:32:00 WIB
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja menerima kunjungan kerja Delegasi Kedutaan Besar Jepang terkait manajemen tata kelola persampahan wilayah Jabar di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).
Ikut serta dalam rombongan delegasi, yaitu Japan International Coorperation Agency (JICA). Mereka bermaksud menawarkan bantuan untuk pengembangan optimalisasi penanganan sampah di Jabar.
Setiawan yang juga didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtias, menuturkan, delegasi Kedubes Jepang datang ke Jabar mempunyai beberapa misi. Salah satunya untuk meningkatkan kapasitas penanganan sampah di kawasan Bandung Raya, yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Garut.
“Mereka datang dari Jepang juga dengan menghadirkan ahlinya. Mereka ingin membantu Jawa Barat untuk bisa mengoptimalkan pengelolaan persampahan, khususnya di kawasan Bandung Raya,” ungkap Setiawan.
Menurut Setiawan, pada prinsipnya delegasi dan JICA akan memulai misinya untuk mengedukasi masyarakat, dengan melaksanakan pengembangan kapasitas masyarakat terkait pengelolaan sampah dengan memilah jenis sampah. Penting untuk diketahui, saat ini Jabar menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia sebanyak 24.740 ton per hari.
“Diharapkan penanganan sampah di Jabar akan lebih optimal lagi. Mereka antara lain akan membuat semacam tempat untuk daur ulang. Sehingga sampah-sampah sebelum dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Legok Nangka, itu sudah terolah dan terpilah dulu di masing-masing sumbernya,” papar Setiawan.
“Jadi intinya, sampah yang akan dikirim ke Legok Nangka secara kuantitas atau jumlah akan lebih sedikit nantinya,” imbuhnya.
Diharapkan jika kerja sama ini terealisasi, setidaknya akan meminimalisasi jumlah sampah di Jabar per harinya, serta mendisiplinkan kembali masyarakat untuk memilah sampah. Dengan demikian akan terbagi mana sampah yang dapat didaur ulang dan yang tidak.
“Dengan kegiatan ini diharapkan sampah bisa dikendalikan secara optimal, khususnya di sumbernya. Sehingga sebelum masuk ke tempat pengolahan akhir, kuantitas sampah sudah berkurang. Ini akan lebih menjaga lingkungan hidup,” pungkas Setiawan. (*)
jn
0 KomentarALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengantisipasi terjadinya potensi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Selengkapnya..
ASOSIASI Serikat Pekerja Indonesia memberikan tanggapan atas pengumuman Presiden RI Prabowo Subianto, mengenai kenaikan upah minimum sebesar 6,5% Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB