free hit counter code Tok! Mulai Hari ini pukul 14.30, Harga BBM Naik, Pertalite Rp10.000 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tok! Mulai Hari ini pukul 14.30, Harga BBM Naik, Pertalite Rp10.000
    (Foto: Ist) Harga BBM Naik Mulai Sabtu (3/8/2022) Jam 14.30,

    Tok! Mulai Hari ini pukul 14.30, Harga BBM Naik, Pertalite Rp10.000

    • Sabtu, 3 September 2022 | 16:54:00 WIB
    • 0 Komentar

    Jakarta, Juaranews - Akhirnya, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dan non-subsidi. Pertalite menjadi Rp10.000 per liter dan solar menjadi Rp6.800 per liter. Sedangkan Pertamax menjadi Rp14.500 per liter.

    "Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu, (3/9/2022).

    Presiden menjelaskan, kenaikan harga BBM dilakukan oleh pemerintah dengan pertimbangan naiknya harga minyak dunia dan kenaikan subsidi energi yang terus meningkat.

    "Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi warga dari gejolak minyak dunia," katanya.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam Perpres 98 Tahun 2022 disebutkan anggaran subsidi sudah naik tiga kali lipat dalam bentuk subsidi BBM dan LPG, yang tadinya Rp 77,5 triliun menjadi Rp 149,4 triliun.

    Sedangkan listrik dari Rp 56,5 triliun naik menjadi Rp 59 triliun. Kompensasi untuk BBM naik dari Rp 18,5 triliun jadi Rp 252 triliun. Kompensasi untuk listrik naik jadi Rp 41 triliun.

    "Total subsidi dan kompensasi untuk BBM, LPG, listrik itu mencapai Rp 502,4 triliun. Angka 502 triliun dihitung berdasar rata rata ICP yang bisa 105 dolar per barel dengan kurs 14.700 per dolar AS dan volume dari Pertalite yang diperkirakan akan mencapai 29 juta kiloliter dan volume solar subsidi 17,4 juta kiloliter," jelas Sri Mulyani.

    Mengenai besaran kenaikan harga ini, sebagaimana dikemukakan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, adalah sebagai berikut.
    Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter.
    Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter.
    Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.

    "Kenaikan resmi berlaku 14.30 WIB," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sabtu (3/9/2022).

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links