Bey Machmudin Dilantik Sebagai Deputi di Setneg
- 1 Desember 2024 | 11:54:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Jakarta, Juaranews – Akhir Mei 2022 lalu, kepolisian wilayah Sumatera Barat mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 41.4 Kg. Ketika sabu dengan nilai Rp62.1 Milyar itu dimusnahkan, sekitar 5 Kg barang bukti itu diganti dengan tawas.
"Iya diganti dengan tawas lima kilogram," kata Mukti di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
Mukti melanjutkan sabu seberat 5 Kg itu diganti dengan tawas atas perintah Irjen Teddy Minahasa.
"Dari keterangan itu adalah perintah dari Bapak TM," katanya.
Mukti menuturkan diduga TM telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan.
Narkoba tersebut, dikatakan Mukti merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika yang ditangani oleh Polres Bukittinggi yang hendak hendak dimusnahkan.
"Diduga hasil barang bukti pengungkapan kasus narkotika oleh Polres Bukit Tinggi," ujar Mukti.
Polres Bukit Tinggi diketahui hendak memusnahkan 40 kilogram sabu, namun Irjen Pol Teddy Minahasa diduga memerintahkan untuk menukar sabu sebanyak lima kilogram dengan tawas.
Dari 5 Kg barang bukti sabu yang diganti dengan tawas itu, sebanyak 1,7 kilogram sabu telah berhasil diedarkan ke wilayah Kampung Bahari, Jakarta Utara. Sedangkan sisanya, 3,3 kilogram, berhasil disita oleh petugas.
Meskipun barang bukti itu dijual, Mukti mengatakan kapolda Sumbar yang dimutasi jadi kapolda jatim itu bukanlah makelar narkoba.
"Bukan makelar, dia hanya memerintahkan," ucapnya.
Sementara itu, ketika ditanya berapa keuntungan yang diterima oleh Teddy, Mukti hanya menjawab bahwa hal itu akan didalami.
"Nanti didalami lagi ya," katanya.
Berdasarkan gelar perkara Teddy Minahasa kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Tadi siang kami lakukan gelar perkara dihadiri oleh Direktur IV Bareskrim Polri, Irwasda, Kadiv Propam dan Bidkum, yang sudah menetapkan TM sebagai tersangka," ujar Mukti.
Tersangka dalam kasus ini dijerat Pasal 114 ayat (3) sub Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 ayat (1) juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Ancaman hukuman maksimal adalah mati atau minimal 20 tahun penjara.
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Selengkapnya..
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengantisipasi terjadinya potensi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB