Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
- 1 Desember 2024 | 09:32:00 WIB
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak diprediksi belum akan hilang setidaknya hingga 2035. Ini tidak terlepas dari tingginya jumlah hewan ternak seiring tingkat konsumsi masyarakat yang juga tinggi, termasuk di Jawa Barat.
Kabid Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Supriyanto, menjelaskan, kondisi tersebut berdasarkan peta jalan yang sudah disusun pemerintah pusat. Menurutnya, jumlah hewan ternak di Jawa Barat mencapai 750 ribu.
Pada sisi lain, tingkat kesadaran peternak akan kebersihan masih dirasa sangat kurang. "Intinya pencegahan itu dari tingkat kebersihan," katanya saat menjadi pemateri dalam seminar Wartawan Pokja Gedung Sate dengan tema Jawa Barat Juara Menuju Bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (24/11/2022).
Pada kesempatan itu dilakukan juga doa bersama dan penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur.
Supriyanto menjelaskan, penyebaran virus PMK sangat mudah terjadi, seperti melalui kandang, kendaraan saat perpindahan, dan petugas peternakan yang tidak mengutamakan kebersihan.
"Harusnya sanitasi dan desinfektan diutamakan. Kandang dan kendaraan harus rutin dibersihkan, termasuk dengan rutin membuang kotoran, lalu dan disinfektan," ujarnya.
Selain itu, tambah dia, petugas peternakan juga harus mengutamakan kebersihan. "Apalagi kalau dari luar mau ke kandang, baju nya harus di disinfektan, sepatunya juga. Agar virus-virus dari luar tidak terbawa ke kandang," ujarnya.
Tak hanya itu, proses isolasi terhadap hewan kurban mutlak diperlukan. "Hewan yang sehat harus dipisahkan. Juga ketika ada hewan datang, harus diisolasi dulu. Ini salah satu kunci pentingnya," kata dia.
Lebih lanjut dia katakan, penyebaran virus PMK ini diperparah oleh masih sedikitnya jumlah vaksin. "Makanya yang diprioritaskan untuk divaksin adalah sapi dan kerbau, karena nilai ekonominya tinggi. Pada tahun 2022 ini, kami optimis vaksinasi hewan ternak di Jawa Barat sudah mencakup 200 ribu lebih hewan kurban," katanya.
Untuk mencegah penularan yang lebih massif lagi, pihaknya mengingatkan agar pengelola peternakan agar lebih mementingkan kebersihan. "Kuncinya itu, dari kebersihan, terutama saat pengiriman/perpindahan hewan," katanya.
Jawa Barat, tambahnya, menjadi daerah tujuan hewan ternak dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan provinsi lainnya. "Saat pengiriman, kebersihan harus diperhatikan. Sanitasi, sebelum menaikkan hewan, pastikan kendaraannya bersih," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Faiz Rahman, memastikan pihaknya terus mengupayakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan PMK. "Termasuk terkait kebersihan kepada pengelola ternak," ujarnya.
Berbagai saluran dilakukan untuk sosialisasi tersebut seperti melalui media arus utama, media sosial, dan kanal informasi lainnya. "Karena memang kuncinya dari sosialisasi, penyebarluasan informasi tentang pencegahan PMK," katanya. (*)
bas
0 KomentarALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengantisipasi terjadinya potensi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Selengkapnya..
ASOSIASI Serikat Pekerja Indonesia memberikan tanggapan atas pengumuman Presiden RI Prabowo Subianto, mengenai kenaikan upah minimum sebesar 6,5% Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB