free hit counter code AMSI Jabar Pilih Pengurus Baru dan Diskusi Media - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    AMSI Jabar Pilih Pengurus Baru dan Diskusi Media
    (dok amsi jabar) Konferwil 3 AMSI Jabar 2024

    KONFERWIL 3 AMSI JABAR 2024

    AMSI Jabar Pilih Pengurus Baru dan Diskusi Media

    JuaraNews, Bandung - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Jawa Barat menggelar konferensi wilayah (Konferwil) ke-3, di Hoel Sutan Raya Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (16/5/2024).

     

    Acara forum tertinggi AMSI Jawa Barat ini mengadakan 2 kegiatan, yakni seminar dengan topik 'Publisher Rights dan Keberlangsungan EKosistem Bisnis Media Siber di Jawa Barat', dan pemilihan pengurus baru AMSI Jawa Barat untuk periode 2024-2028.


    Seminar masa depan bisnis media ini menghadirkan 3 narasumber utama, yakni Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika, Ketua PWI Jawa Barat Hikman Hidayat, dan akademisi dari Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Dr Septiawan Santana Kurnia.

     

    "Konferwil AMSI Jabar ini tidak hanya sekadar memilih pengurus baru, tapi juga mendiskusikan tentang masa depan media siber. Apa yang harus dilakukan media setelah pemerintah mengesahkan publisher rihts yang mengatur tanggungjawab platform digita global. Bagaimana media beradaptasi dan hal lain agar bisnis media bisa tumbuh dan sehat," kata Sekretaris AMSI Jabar, Kisdiantoro, dalam keterangan resminya, Kamis (16/5/2024).

     

    Panitia pelaksana Konferwil ke-3 AMSI Jawa Barat, Satrya Graha , yang juga Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat, mengonfirmasi bahwa kegiatan ini akan dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Sekda Jawa Barat Herman Suryatman.

     

    Keduanya mewakili pemerintah daerah untuk memberikan pandangan tentang bisnis media di Jawa Barat dan kontribusinya dalam pembangunan daerah.

     

     

     

    Adaptasi Perubahan

    Publisher Rights ini dirancang untuk mewujudkan kesetaraan antara pelaku industri media massa di Indonesia, termasuk Jawa Barat dan perusahaan platform digital. Dengan demikian disrupsi digital tidak sampai menggerus industri media massa siber dan konvensional.

     

    Regulasi ini juga bertujuan mendorong kerjasama kedua pihak untuk mendukung jurnalisme berkelanjutan dan berkualitas.

     

    Di banyak diskusi, sebelum dan sesudah Perpres No 32 Tahun 2024 diteken Presiden Jokowi, Dewan Pers dan pelaku industri media menganggap perlu ada tanggungjawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas.


    Masyarakat Jawa Barat memiliki hak untuk mendapatkan infomasi yang berkualitas dan dapat dijadikan sebagai rujukan dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, masyarakat akan tercerahkan dan menjadi masyarakat pembaca yang pintar.

     

    "Distribusi konten menjadi perhatian serius pelaku industri media. Proses jurnalisme yang meliputi pengumpulan informasi, produksi, penerbitan konten, membutuhkan saluran distribusi yang memadai untuk bisa ditangkap oleh masyarakat," ujar Satrya.

     

    Aturan Perpres Publisher Rights menjadi acuan bagi industri media dan platform digital untuk sama-sama bertanggungjawa pada distribusi konten berkualitas. Sehingga di jagat digital tidak dipenuhi oleh konten hoaks, pornografi, dan konten lain yang tidak pantas.

     

    Industri media akan beradaptasi dengan berlakunya Perpres No 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Negosiasi kedua belah pihak akan berlangsung. Sejumlah kesepakan akan terbentuk.

     

    Dalam konteks lokal di Jawa Barat, media siber harus mampu membaca dan merespons perubahan-perubahan baru yang mempengaruhi ekosistem media. Cepat beradaptasi dan pemantauan terhadap arahperubahan perekonomian baru menjadi kunci keberhasilan media siber di Jawa Barat.

     

    Adaptasi ini sekaligus untuk menjawab sejumlah pertanyaan setelah Perpres Publisher Right disahkan.

     

    Akankah Industri Media dapat menghadirkan konten berkualitas dan mendapatkan keuntungan untuk operasional dan menggaji awak media? Apakah plaform digital dapat memenuhi tanggungjawabnya untuk mendistribusikan konten berkualitas dan berbagi keuntungan dengan media? Bagaimana dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah terhadap media yang berjuang menghadirkan konten berkualitas?

     

    Untuk itulah AMSI Jawa Barat menggelar seminar sekaligus konferensi wilayah (Konferwil) untuk memilih pengurus baru periode 2024-2028.


    Panitia penyelenggara memberikan apresiasi yang tinggi kepada sejumlah pihak yang turut terlibat dan memberikan dukungan terselenggaranya seminar dan Konferwil AMSI Jabar. Di antaranya Pemkab Bandung, Pemprov Jabar, Djarum Foundation, PDAM Kabupaten Bogor, Bank BJB, Pupuk Kujang, dan Migas Utama Jabar. (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links