Ini Perkiraan Susunan Pemain Port FC vs Persib
- 28 November 2024 | 16:40:00 WIB
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Kementerian Lingkungan Hidup terus mendorong pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono mengatakan dorongan tersebut untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah Bandung Raya.
Atas dasar itu, Wamen Diaz mendatangi Gedung Sate untuk melakukan rapat koordinasi dengan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dan Stakeholder terkait untuk mengatasi persoalan yang terjadi, sehingga TPPAS Legok Nangka hingga saat ini belum beroperasi.
“Tadi kita sudah mendapatkan penjelasan dari timnya Pak Bey juga mengenai TPPAS Legok Nangka, ternyata memang ada
permasalahan sedikit lah di TPPAS Legok Nangka yang saya rasa perlu juga kita koordinasikan nantinya dengan Kemenko Perekonomian,” ujar Diaz usai rapat Percepatan Pembangunan PSEL (Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik) di TPPAS Legok Nangka, di Gedung Sate.
Menurut Diaz, Kementerian Lingkungan Hidup sebenarnya sesuai arahan Menteri LH Hanif Djakiri menegaskan ingin mengurangi sampah di seluruh Indonesia. Mulai dari Jakarta, beliau sekarang masih fokus dengan pengurangan sampah khususnya sampah organik.
“Kita mulai dari Jakarta, beliau sekarang masih fokus dengan pengurangan sampah khususnya sampah organik di Jakarta.Dan beliau menugaskan saya untuk melihat TPA TPA lain yang mangkrak,” kata Diaz.
Maka dari itu, dia berharap dengan koordinasi yang lebih jelas seperti ini project TPPAS Legok Nangka juga bisa menyelesaikan permasalahan sampah di Bandung dan Jawa Barat. Selain itu juga bisa memberikan listrik kepada penduduk Jawa Barat, dan juga yang ketiga tentunya benefit mengenai karbon kredit.
“Jadi itu kenapa kita berada di sini dan berkoordinasi dengan Pak Bey Machmudin ” tandasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengakui adanya persoalan di TPPAS Legok Nangka yang diproyeksikan beroperasi pada 2028 mendatang. Salah satu kendala nya yakni masih terkendala administrasi soal perjanjian jual beli listrik (PJBL) bersama PLN.
Maka dari itu, Bey berharap dengan hadirnya Wamen Diaz dapat membantu mengatasi persoalan di TPPAS Legok Nangka sehingga tahapan groundbreaking bisa dipercepat.
“Jadi ada permasalahan tapi sudah kami sudah tetap mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi dengan kehadiran Pak Wamen mudah-mudahan bisa lebih cepat,” ujar Bey Machmudin. (*)
bas
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB